PENERAPAN STRATEGI DISTRIBUSI
Indomaret
|
Alfamart
|
Indomaret
merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok
sehari-hari yang dikelola oleh PT
Indomarco Prismatama. Sasaran pasar indomaret adalah konsumen kelas menengah,
dengan lokasi gerai yang strategis dimaksudkan untuk memudahkan indomaret
melayani sasaran demografisnya yaitu keluarga, saat ini indomaret memiliki
3.134 gerai. Strategi distribusi yang digunakan indomaret yaitu dengan
memilih lokasi yang strategis untuk membuka
gerai Indomaret, metodenya relative fleksibel. Di Jakarta
misalnya,memplot dahulu daerah
bagian utara, selatan, barat dan
timur, kemudian memilah kembali per
kecamatan dan kabupaten, dan di tiap kecamatan dibuka kesempatan pembukaan
dua-tiga toko. Bila dalam perkembangannya kinerja gerai-gerai itu bagus, akan
ditambah lagi kesempatan pembukaan gerai lainnya. Kendati begitu, manajemen
tidak asal membuka saja, tetapi bernegosiasi dulu dengan pemilik waralaba
Indomaret yang lama di daerah itu untuk menentuka layak atau tidak apabila
dilakukan penambahan gerai baru lagi.
|
Gerai-gerai
minimarket Alfamart menjual produk-produk kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan
rumah tangga antara lain beras, minyak goreng, gula pasir, susu dan
makanan/minuman, permen, rokok serta barang personal care dan household
care. Minimarket Alfamart mempunyai jaringan lokasi yang menjangkau
setiap kecamatan, khususnya di pulau Jawa, pulau Bali dan provinsi Lampung.
Saat ini gerai yang dimiliki alfamart sudah mencapai lebih dari 2.779 gerai
seperti hendak mengimbangi pertumbuhan jumlah gerai Indomaret- pesaing
utamanya yang juga tumbuh pesat.
Alfamart bertekad meningkatkan porsi waralabanya dari 23 % menjadi 30
%, sehingga member peluang lebih besar pada investor untuk membesarkan
Alfamart hingga ke pelosok.
|
Berdasarkan
informasi di atas untuk bagian strategi distribusi indomaret masih selangkah
lebih maju dibandingkan dengan alfamart, dengan total gerai untuk indomaret
sebanyak 3.134 gerai sedangkan alfamart hanya 2.779 gerai, sistem yang digunakan oleh indomaret
menurut saya sangat efektif dengan memplot terlebih dahulu daerah bagian utara,
selatan, barat dan timur, kemudian memilah kembali per kecamatan dan kabupaten,
dengan membuka beberapa gerai di kecamatan maupun kabupaten tersebut, sedangkan
alfamart juga memiliki jaringan lokasi di setiap kecamatan hanya saja alfamart
perlu bekerja lebih keras lagi untuk menandingi pesaing utamanya yaitu
indomaret yang terus mengalami pertumbuhan strategi distribusi yang pesat setiap
tahunnya, karena bukan tidak mungkin alfamart nantinya mampu menandingi atau
mengungguli kinerja dari indomaret.